

Apakah ada perbedaan pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE dengan pupuk organik?
Read moreJawab :
Pupuk Organik:
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari hasil pembusukan hewan atau tanaman. Proses pembusukan ini mengakibatkan sisa-sisa hewan dan tumbuhan ini menjadi kaya akan unsur Nitrogen (N), Phosphor (P) dan Kalium (K) yang sangat dibutuhkan setiap tanaman.
Pengaplikasian pupuk organik ada yang dengan cara dilarutkan terlebih dahulu dalam air, ada juga dalam bentuk granule (butiran) ditebarkan ke tanah dan tanaman.
Pupuk organik bekerja seperti "makananan siap saji" bagi tanaman, setelah di aplikasikan dapat langsung di serap oleh akar ketika pupuk mencapai akar. Pada awal aplikasi, NPK yang berlimpah pada pupuk organik memberikan tanaman dosis nutrisi yang melimpah, tetapi seirig berjalannya waktu kandungan NPK akan terus berkurang. Diperlukan kontrol yang ketat untuk mempertahankan nutrisi yang cukup untuk tanaman. Hal yang kurang lebih sama juga terjadi saat menggunakan pupuk kimia, tetapi ditambah dengan resiko terjadinya kerusakan tanah.
Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE:
Jenis pupuk yang mengandung mikroba unik hasil rekayasa bioteknologi IWA ENERGI yang hanya ditemukan di produk SUPERISSE. Mikroba ini disebut sebagai ENHANCED Nitrogen-Fixing Microorganism karena kemampuannya yang jauh di atas rata-rata mikroba Penambat N umumnya dalam memproduksi unsur Nitrogen (N), melarutkan unsur Phospor (P) dan Kalium (K). SUPERISSE dengan mikroba unik ini dapat memenuhi kebutuhan asupan nutrisi tanaman secara alami, seimbang dan berkesinambungan dengan lebih baik.
Berbeda dari pupuk organik dan pupuk kimia yang menyediakan "makanan siap saji", pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE, justru menyediakan "mesin produksi" nutrisi yang dibutuhkan tanaman Mikroba unik dalam SUPERISSE akan langsung mulai bekerja memproduksi nutrisi NPK yang dibutuhkan tanaman segera setelah mikroba tersebut menyentuh media tanam, dengan melakukan proses penguraian dan nitrifikasi. Sebagai "mesin produksi", SUPERISSE secara alami mempertahankan dosis berlimpah nutrisi untuk tanaman, mengurangi resiko kegagalan akibat kelalaian dalam mengontrol pemberian pupuk seperti pada pupuk organik dan pupuk kimia. Nutrisi berlimpah yang berkesinambungan akan memberikan pertumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah secara seimbang dan baik.
Bila dibandingkan dengan pupuk kimia, penggunaan pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE menghapus resiko kerusakan tanah yang selalu mengikuti penggunaan pupuk kimia. Bahkan dengan treatment yang sistematis, aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE telah terbukti mengembalikan tanah pada kondisi subur terbebas dari kerusakan akibat penggunaan pupuk kimia sebelumnya.
Bagaimana cara pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE bekerja di lahan / ditanah? Apakah SUPERISSE bisa di gunakan untuk semua jenis lahan? Apakah SUPERISSE bisa di gunakan untuk semua jenis tanaman? Mengapa?
Read moreJawab :
- Cara kerja pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE di lahan :
- Mikroba dalam produk pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE, setelah di aplikasikan di media tanah langsung bekerja menguraikan unsur yang ada di media tanam menjadi nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
- Mikroba yang terkandung dalam pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE bekerja dengan 2 cara, pertama secara makro, yaitu mengurai sisa bahan organik dan anorganik, dan juga secara mikro melalui simbiosis dengan bakteri lain yang ada di media tanam.
- Bakteri yang dikandung pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE mampu menambatkan unsur N2, unsur yang tidak bisa langsung diserap akar, yang ada di atmosfer ke dalam media tanah sampai kedalaman 40cm dari permukaan tanah, dan melakukan proses nitrifikasi nitrifikasi yang merubah N2 menjadi asupan unsur N yang bisa di serap oleh akar .
- Apakah pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE bisa di gunakan untuk semua jenis lahan?
YA, dengan dosis yang tepat, SUPERISSE efektif bekerja pada semua jenis lahan. Efektifitas SUPERISSE bisa bervariasi tergantung pada kondisi lahan saat pertama sekali SUPERISSE diaplikasikan. Beberapa catatan ini perlu diperhatikan saat mengaplikasikan SUPERISSE pertama kali:- SUPERISSE tidak dianjurkan digunakan di tanah yang terkontaminasi bahan kimia berat, lahan bekas tambang, tanah berbatu dan tanah yang terkena abu vulkanik yang masih baru.
- Untuk lahan gambut, lahan berkapur sangat tinggi dan lahan pasir, perlu di lakukan pengecekan laboratorium untuk menentukan dosis Superisse secara tepat.
- Apakah pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE bisa di gunakan untuk semua jenis tanaman ?
YA. Karena semua jenis tanaman, baik tanaman musiman maupun tanaman tahunan, pada prinsipnya membutuhkan asupan utama unsur hara makro dan mikro yang dikerjakan dan dihasilkan oleh mikroba yang terkandung dalam SUPERISSE. Aplikasi SUPERISSE harus disesuaikan dengan kebutuhan asupan nutrisi masing-masing jenis tanaman untuk mendapatkan hasil yang optimal ( point 2A). Perhatikan anjuran aplikasi SUPERISSE untuk masing-masing tanaman
Apakah pupuk hayati (bio fertiziler) SUPERISSE bisa memberikan hasil yang opimal pada lahan yang kekurangan air?
Read moreJawab :
TIDAK. Sama seperti pupuk lainnya, SUPERISSE tidak bisa memberikan hasil optimal pada lahan yang kekurangan air. Air merupakan kebutuhan vital bagi semua tanaman, kebutuhan akan air pada setiap tanaman berbeda beda sesuai dengan jenis tanamannya, ada yang butuh sedikit ada yang butuh banyak. Apabila tanaman kekurangan air, pupuk yang diberikan tidak akan optimal.Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat di aplikasikan secara mandiri 100% untuk menghasilkan Panen Organik? Apakah bisa optimal? (Catatan: Panen Organik adalah hasil dari tanaman yang di tanam pada lahan yang sama sekali belum pernah menggunakan pupuk anorganik, baik berbentuk cair ataupun granule).
Read moreJawab :
- Untuk menghasilkan Panen Organik, pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa diaplikasikan 100% mandiri tanpa ditambahkan pupuk organik lain. Dengan catatan, lahan tersebut sama sekali belum pernah menggunakan pupuk anorganik.
- Bila sebuah lahan sdh terkontaminasi pupuk anorganik dalam waktu yang lama, penggunaan 100% pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE tidak akan serta merta menghasilkan Panen Organik. Dibutuhkan aplikasi SUPERISSE berulang-ulang, dan waktu yang cukup panjang untuk "membersihkan" lahan dari sisa-sisa pupuk anorganik sebelumnya. Dibutuhkan hasil uji laboratorium untuk menyatakan bahwa lahan sudah bebas pupuk anorganik sebelum dinyatakan Panen Organik.
- Secara prinsip kerja, salah satu aktifitas mikroba yang terkandung dalam pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE adalah menguraikan sisa-sisa pupuk anorganik yang ada di lahan. Dengan supply mikroba SUPERISSE yang terus menerus, pada titik tertentu sisa-sisa pupuk anorganik di tanah melalui hasil uji laboratorium tidak akan ditemukan lagi.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa dipakai 100% menggantikan pupuk anorganik (pupuk kimia) dan pupuk organik? Bagaimana caranya?
Read moreJawab :
- Pada LAHAN YANG PRODUKTIF, dengan kondisi unsur hara makro dan mikro yang baik, pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat di aplikasikan secara mandiri tanpa perlu diberikan pupuk anorganik (pupuk kimia) maupaun pupuk anorganik. SUPERISSE akan mempertahankan bahkan akan memperbaiki kesuburan serta produktifitas lahan secara seimbang dan optimal.
- Pada LAHAN YANG KURANG PRODUKTIF, yaitu kondisi MOL (mikroorganisme lokal) tanah yang tidak memenuhi syarat dan kondisi unsur makro dan mikro juga tidak memenuhi syarat untuk tanaman yang akan ditanam, untuk pengaplikasian SUPERISSE perlu ditambahkan pupuk anorganik (pupuk kimia) atau pupuk organik lain pada saat awal aplikasi pertama. Jumlah yang ditambahkan umumnya berkisar 30 50% dari dosis yang dianjurkan oleh Departemen Pertanian. Setelah proses ini dijalankan, selanjutnya SUPERISSE dapat digunakan tanpa tambahan pupuk anorganik atau organik lain untuk seterusnya. Catatan: Untuk tanah yang kurang produktif, dianjurkan untuk menambah dosis SUPERISSE untuk mempercepat proses pemulihan MOL tanah agar tanah menjadi tanah yang produktif kembali.
SIMULASI APLIKASI SUPERISSE dan PUPUK ANORGANIK: Anjuran penggunaan NPK majemuk anorganik per ha tanaman padi adalah 250 kg. Untuk aplikasi bersama SUPERISSE, cukup menggunakan pupuk NPK anorganik sebanyak 75 125 kg saja + SUPERISSE sesuai anjuran. Untuk pupuk kandang atau kompos , bila anjuran penggunaan 10-15 ton per ha, makan untuk aplikasi bersama SUPERISSE cukup 5 7 ton per ha + SUPERRISSE sesuai anjuran. Catatan: Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE digunakan secara bersamaan.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa memperbaiki tanah yang rusak karena penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki lahan yang rusak ini? Apakah penanaman lahan ini harus berhenti total saat di treatment dengan SUPERISSE atau proses perbaikan tanah dapat berjalan bersamaan dengan proses penanaman?
Read moreJawab :
Bisa. Pupuk hayati(bio fertilizer) SUPERISSE bisa memperbaiki tanah yang rusak karena aplikasi pupuk kimia yang berkepanjangan, termasuk dalam hal ini pola pemupukan yang salah. Fungsi utama kerja mikroba yang dikandung SUPERISSE adalah menguraikan kandungan-kandungan yang ada pada media tanah. Dengan treatment SUPERISSE yang sistematis, tanah yang sudah rusak dapat dikembalikan menjadi tahan yang produktif. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai treatment SUPERISSE untuk perbaikan kualitas tanah, kunjungi website SUPERISSE di www.superisse.com atau hubungi dukungan teknis tim SUPERISSE di 0811-1381-962. CATATAN: SUPERISSE TIDAK BISA memperbaiki kerusakan tanah yang diakibatkan oleh pencemaran limbah pabrik.
Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki tanah bervariasi tergantung dari kondisi kerusakan tanah.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, saat tanah yang rusak sedang menjalani treatment dengan SUPERISSE, proses penanaman harus di hentikan untuk jangka waktu tertentu sampai hasil analisa tanah menyatakan bahwa tanah tersebut sudah memenuhi syarat untuk ditanami kembali. Penanaman juga tetap bisa dilakukan saat tanah sedang diperbaiki menggunakan SUPERISSE, yaitu dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Hasil perbaikan tanah akan terlihat secara bertahap.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa menyuburkan tanah? Dan juga menggemburkan tanah?
Read moreJawab :
YA, tentu. Tujuan utama mengaplikasikan pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE adalah untuk menyuburkan tanah. Hasil kerja mikroba yang dikandung SUPERISSE mendorong terbentuknya kondisi tanah dimana dalam tanah ditemukan unsur hara makro dan mikro yang cukup, kelembaban tanah terjaga, berhumus, udara / oksigen bisa masuk kedalam tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah. CATATAN: Tingkat kesuburan tanah juga ditentukan oleh ketersediaan air yang cukup dan juga tanah bebas dari hama.
Apakah SUPERISSE bisa menggemburkan tanah? Sudah pasti. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa aplikasi SUPERISSE akan membuat tanah menjadi subur, dan tanah yang subur sudah pasti gembur.
Di Jawa Timur banyak kasus tanah pertanian yang rusak, yang disebabkan oleh penggunaan limbah pabrik gula yaitu TETES sebagai pupuk tanaman, tanah menjadi keras dan terlihat ada kristal. Apakah SUPERISSE mampu memperbaiki tanah yang seperti rusak seperti ini kembali menjadi produktif yang optimal? Bagaimana caranya?
Read moreJawab :
Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE mampu memperbaiki dan mengembalikan tanah menjadi produktif kembali.
Berikut langkah-langkah aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE untuk mengatasi masalah ini :- Hentikan penggunaan limbah tetes dan penggunaan pupuk anorganik pada lahan ini secara total.
- Lakukan test ph tanah. Bila ph cenderung rendah, tambahkan dolomit atau kapur aktif lalu tanah di bajak dan di bolak balik secara manual atau dengan traktor ( biaya lebih hemat ). Dolomit atau kapur aktif berfungsi untuk menaikkan ph tanah sampai 6-6.5.Biarkan terkena sinar mataharisampai kering (2-3 minggu). Setelah tanah menjadi kering, masukkan air untuk membasahi tanah secara merata (air hujan lebih baik). Kemudian tambahkan pupuk kandang 5-10 ton per hektar secara merata dan semprotkan secara merata 5 liter SUPERISSEyang sudah di encerkan dengan 500 liter air untuk setiap 1 hektar area tanam. Kemudian diamkan tanah selama 2-3 minggu, dengan tetap menjaga kelembaban tanah (bila tanah kering harus diberi air). Setelah 3 minggu, tanah siap di tanami. Pada saat penanaman awal, ikuti anjuran penggunaan dosis SUPERISSE dengan benar (kunjungi website SUPERISSE di www.superisse.com atau hubungi tim dukungan teknis SUPERISSE di 0811-1381-962).
- Bila anda kesulitan mendapatkan pupuk kandang di daerah anda, anda bisa gunakan pupuk anorganik (NPK, Phonska, Urea atau yang lain) dengan dosis maksimal 25-40% (tidak boleh menggunakan 100%) dari yang di anjurkan oleh departemen pertanian dan harus di tambahkan 60-75% dosis SUPERISSE yang direkomendasikan, agar proses penguraian berjalan dengan baik dan efektif.
- Langkah-langkah di atas harus lakukan setiap kali penanaman. Produktifitas hasil panenan akan terus meningkat secara bertahap
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE menggandung obat anti hama, fungisida, insektisida atau herbisida? Beberapa pengguna SUPERISSE menyatakan bahwa setelah mengaplikasikan SUPERISSE, tanaman mereka jadi lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit tanaman dan beberapa jenis hama. Dan bila tanaman terserang penyakit/hama lebih mudah diobati dan tetap memberikan hasil yang optimal.
Read moreJawab :
- SUPERISSE sama sekali tidak mengandung obat anti hama, fungisida, insektisida ataupun herbisida.
- SUPERISSE merupakan kumpulan mikroba hidup, sedangkan obat anti hama, fungisida, insektisida dan herbisida bersifat membunuh mikroba, tidak mungkin bisa di satukan dalam satu wadah.
- SUPERISSE mengandung hormon hormon pertumbuhan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat sistim imun tanaman terhadap serangan penyakit dan hama tertentu. Terlebih lagi bila SUPERISSE di aplikasikan mulai sejak awal tanam, maka sistem imunitas pada tanaman akan lebih kuat sejak awal. Sebuah tanaman yang tumbuh di media yang baik dan diberikan nutrisi yang baik secara berkesinambungan, akan tumbuh dengan sehat dan mempunyai daya tahan alami yang lebih kuat terhadap serangan penyakit dan hama, dan bila terserang penyakit akan lebih mudah di obati.
Apakah SUPERISSE bisa di aplikasikan secara bersamaan dengan obat anti hama?
Read moreJawab :
- SUPERISSE tidak boleh dicampurkan dan/atau diaplikasikan secara bersamaan dengan obat anti hama. SUPERISSE adalah kumpulan makhluk hidup (mikroba), sedangkan pola kerja obat anti hama adalah membunuh mahkluk hidup, termasuk mikroba yang ada dalam SUPERISSE.
- Disarankan aplikasi obat anti hama dilakukan paling cepat 2 hari setelah pengaplikasian SUPERISSE. Atau sebaliknya, aplikasi SUPERISSE dilakukan paling cepat 2 hari setelah aplikasi obat anti hama.
- Dalam kasus tanaman terserang hama, sebaiknya obat anti hama di aplikasikan dulu sampai selesai. Aplikasikan SUPERISSE paling cepat 2 hari setelah aplikasi obat anti hama.
Note: Semua pupuk hayati tidak boleh di aplikasikan secara bersamaan dengan obat anti hama.
Mengapa petani yang menggunakan pupuk kimia/pupuk anorganik cenderung mengalami peningkatan dosis penggunaan setiap tahunnya? Apakah bila digunakan terus menerus, dosis pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE juga harus terus menerus ditingkatkan?
Read moreJawab :
- Pupuk kimia / pupuk anorganik, baik majemuk ataupun yang tunggal, yang diberikan hanya sebagian yang akan terserap tanaman. Yang tidak diserap oleh akar akan mengeras dalam media tanah. Jumlah sisa (residu) pupuk kimia / pupuk anorganik yang mengeras ini akan terus bertambah setiap kali pupuk tersebut digunakan. Hal ini yang mengakibatkan tanah menjadi mengeras. Proses pengerasan tanah ini semakin menghambat pertumbuhan hewan tanah seperti cacing dan mikroorganisme lokal (MOL), yang diperlukan dalam proses penguraian tanah yang menghasilkan nutrisi untuk tanaman. Asupan nutrisi yang berkurang mengakibatkan hasil produksi tanaman juga berkurang. Untuk mempertahankan produktifitas lahan yang dimilikinya, petani kemudian menggunakan lebih banyak lagi pupuk kimia / pupuk anorganik yang kemudian semakin memperbanyak pengerasan tanah yang berujung pada semakin tingginya pengurangan hewan tanah dan mikroorganisme lokal (MOL). Lingkaran ini akan terus terjadi sampai akhirnya tanah tidak bisa digunakan lagi.
- Dalam menggunakan SUPERISSE secara terus menerus, petani tidak perlu menambah dosis aplikasi lebih dari dosis yang paling optimal. Aplikasi SUPERISSE tidak menyebabkan adanya sisa-sisa (residu) yang mengeras di tanah sehingga ekosistem kehidupan hewan tanah dan MOL tetap terjaga . Aplikasi SUPERISSE secara berkesinambungan juga berfungsi menjaga kesuburan dan produktifitas lahan yang dimiliki petani. Mikroba pada SUPERISSE selalu aktif dalam proses penguraian tanah. Sampah organik maupun anorganik yang ada di media tanah akan diuraikan dan di ubah menjadi nutrisi bagi tanaman.
Mengapa diantara petani yang sering menggunakan pupuk kimia, masih banyak yang tanamannya sering terkena penyakit?
Read moreJawab :
Tanah tempat tumbuh tanaman adalah sebuah ekosistem, yang didalamnya ada berbagai makhluk hidup yang saling tergantung satu sama lain dalam sebuah lingkungan yang juga ikut mendukung kehidupan. Ekosistem tanah ini sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Ketika bahan-bahan kimia / anorganik dari pupuk ataupun obat hama diaplikasikan, terjadi perubahan dalam lingkungan tanah yang juga berpengaruh kuat terhadap semua mahluk hidup dalam ekosistem tanah. Semua makhluk hidup akan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Ada yang berhasil menyesuaikan diri (bermutasi) ada yang tidak berhasil yang mengakibatkan kepunahannya. Mutasi yang terjadi juga ada yang positif (membawa kebaikan), akan tetapi 99% dari mutasi yang terjadi adalah yang negatif (membawa keburukan) bagi tanaman. Catatan menunjukkan bahwa produktifitas hasil panen di beberapa daerah dalam 10 tahun terakhir terus menerus turun. Panen padi dari 10-12 ton per hektar per musim, turun hingga hanya 5 6 ton per hektar per musim. Dan semakin hari semakin sulit mengobati serangan penyakit tanaman.
Aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE tidak mengganggu ekosistem tanah. Mikroba-mikroba yang ada dalam SUPERISSE, termasuk didalamnya mikroba unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism",tidakmengancamkehidupandalam ekositem tanah. Dari hasil berbagai uji coba yang sudah dilakukan, SUPERISSE juga ikut mendukung unsur-unsur pendukung kehidupan ekosistem tanah. SUPERISSE tidak akan memicu terjadinya mutasi makhluk hidup dalam tanah.
Apakah ada ciri-ciri khusus yang bisa terlihat secara kasat mata, apabila tanaman menggunakan pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE?
Read moreJawab :
Daun lebih segar, lebih lebar dan agak mengkilat, dikarenakan ketersediaan unsur N yang berlimpah, hingga proses fotosintesis berlangsung dengan sangat baik. Catatan: Pada awal aplikasi SUPERISSE, warna daun cenderung lebih muda bila dibandingkan denganwarna daun yang menggunakan aplikasi pupuk kimia.
- Akar yang lebih banyak dan lebih panjang. Tersedianya nutrisi yang berlimpah ditanah memungkinkan tanaman menyerap nutrisi yang lebih banyak, sehingga pertumbuhan seluruh bagian tanaman yang lebih cepat.
- Masa panen yang lebih pendek dan hasil panen yang lebih banyak sebagai dampak dari ketersediaan nutrisi yang berlimpah dan terus menerus setiap saat di butuhkan oleh tanaman. Salah satu kelebihan bakteri unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" adalah kemampuannya yang lebih baik lebih agresif dan daya tahan hidup yang lebih baik untuk terus menerus melakukan penguraian dan konstan dalam menyediakan nutrisi. Kunjungi website SUPERISSE di www.superisse.com untuk melihat foto-foto hasil panen menggunakan aplikasi SUPERISSE dibanding pupuk yang lain.
Catatan :
- Kondisi lebih baik ini terpenuhi bila dibandingkan dengan tanaman yang sama, dalam kondisi tanah yang sama dan mendapatkan treatment yang sama
- Hasil terbaik dari aplikasi SUPERISSE didapat bila SUPERISSE digunakan dengan dosis yang tepat dan tanah serta tanaman dikelola dengan cara tanam yang baik. Untuk mendapatkan informasi teknis SUPERISSE yang lebih lengkap kunjungi kami di www.superisse.com atau hubungi tim dukungan teknis SUPERISSE di 0811-1381-962.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat digunakan untuk tanaman hias secara optimal? Apakah SUPERISSE bisa menyebabkan pertumbuhan bunga dan warna bunga menjadi optimal? Bagaimana cara dan penjelasannya?
Read moreJawab :
- Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bila diaplikasikan pada tanaman hias akan memberikan pertumbuhan bunga dan warna bunga yang optimal karena SUPERISSE memberikan support untuk ketersediaan N, P dan K secara seimbang.
- Untuk lahan / media tanam dengan kandungan P dan K yang sangat rendah (kekurangan P dan K akan menggangu pewarnaan bunga dan jumlah bunga), pada saat aplikasi SUPERISSE bisa ditambahkan pupuk yang menganduk P dan K, baik pupuk organik ataupunpupuk kimia. Pola kerja mikroba dalam SUPERISSE adalah menguraikan dan melarutkan P dan K yang ada di tanah menjadi nutrisi yang bisa diserap tanaman. Untuk tanah yang kekurangan P dan K, dibutuhkan supply tambahan unsur P dan K untuk diurai oleh mikroba SUPERISSE. Untuk unsur N, bila di tanah tidak ada, mikroba SUPERISSE memproses N2 dari udara dan merubahnya menjadi asupan bagi tanaman.
Apakah efek negatif pada tanaman bila pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE digunakan dengan dosis kurang? Dan bila diberikan dosis yang berlebihan dari yang dianjurkan?
Read moreJawab :
- Tepatnya bukan efek negatif, tetapi lebih tepat dampak dari aplikasi SUPERISSE dibawah dosis yang dianjurkan adalah tanaman menjadi kurang sehat , mengurangi daya tahan dan hasil produksi yg relatif lebih rendah.
- Bila SUPERISSE digunakan melebihi dosis yang di anjurkan tidak akan memberikan efek negative pada pertumbuhan tanaman karena sifat alami dari nutrisi yang dihasilkan. Mikroba unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" yang berlebih juga tidak akan merusak tanaman, akan tetapi secara alami juga akan kembali ke kondisi alami sesuai kebutuhan optimal tanaman.
- Dosis SUPERISSE yang di anjurkan, sudah di perhitungkan dengan matang untuk memberikan hasil yang optimal baik secara kualitas maupun kuantitas bagi setiap tanaman. Pengelolaan kondisi kesuburan tanah yang unik untuk masing-masing lokasi juga memegang kunci penting dalam menentukan ketepatan penggunaan dosis SUPERISSE untuk hasil panen yang optimal. Untuk mendapatkan informasi teknis dosis SUPERISSE yang lebih lengkap kunjungi kami di www.superisse.com atau hubungi tim dukungan teknis SUPERISSE di 0811-1381-962.
Catatan: Apabila menggunakan aplikasi pupuk kimia, sangat disarankan untuk tidak menggunakan secara berlebihan untuk menghindari kerusakan tanah dalam jangka panjang.
Pada awal aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE untuk tanaman semusim, daun tanaman cenderung berwarna lebih muda dibanding dengan tanaman yang menggunakan pupuk kimia. Mengapa?
Read moreJawab :
- Sesuai prinsip kerjanya, pupuk kimia memberikan nutrisi yang bisa langsung diserap tanaman, termasuk unsur N yang berpengaruh terhadap zat hijau daun. Sehingga hasil segera dapat terlihat sejak aplikasi pertama. Sering kali yang terjadi adalah pemberian pupuk kimia diberikan secara berlebihan dengan harapan mendapat hasil instan.
- Prinsip kerja pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE adalah menyediakan sejumlah tertentu mikroba penambat N di awal aplikasi untuk "mengolah" unsur N ditanah menjadi NO3 (proses nitrifikasi alami) untuk diserap tanaman Mikroba ini juga memerlukan waktu untuk berkembang biak sehingga mencapai jumlah yang cukup untuk menghasilkan jumlah nutrisi N yang dibutuhkan tanaman. Ketika jumlah mikroba sudah mencapai jumlah yang diperlukan, maka suplly nutrisi N terhadap tanaman akan secara konstan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Unjuk kerja mikroba SUPERISSE ini sudah bisa terlihat dalam 1 bulan sejak aplikasi awal. Catatan: Dalam banyak aplikasi SUPERISSE, ditemukan bahwa hasil sudah mulai terlihat sejak 10 hari setelah aplikasi.
- Di awal penggunaan pupuk kimia terlihat lebih baik, tetapi selanjutnya, penggunaan SUPERISSE jauh lebih mudah dan lebih efektif. Jauh lebih mudah karena mikroba SUPERISSE akan "mengerjakan sendiri" supply nutrisi secara terus menerus dengan supervisi minimal, dan jauh lebih efektif karena kecukupan supply nutrisi akan terus menerus terjaga.
Dari beberapa hasil aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE pada tanaman sayuran, dan juga tanaman semusim seperti padi dan jagung, ditemukan waktu
Read moreJawab :
Aplikasi pupuk hayati (biofertilizer) SUPERISSE dapat memperpendek waktu "tanam-hingga-panen" dengan cara berikut ini
- Pada tanaman yang menggunakan aplikasi pupuk SUPERISSE, ketersediaan unsur NPK akan selalu terpenuhi secara terus menerus dan berlimpah. Bakteri unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Micororganism" bekerja secara agresif memproduksi N dan mengurai P dan K terus menerus tanpa henti. Asupan nutrisi yang selalu tersedia berlimpah memacu pertumbuhan tanaman yang lebih cepat sehingga panen akan lebih awal dan dengan hasil yang lebih baik kualitas dan kuantitasnya.
- Nutrisi yang di hasilkan oleh mikroba SUPERISSE adalah nutrisi alamiah yang memberikan efek lebih baik daripada nutrisi pupuk kimia yang di hasilkan secara kimiawi.
- Pada tanaman yang menggunakan pupuk kimia, hal yang mungkin terjadi adalah ketersediaan unsur NPK tidak terus menerus sama. Setelah pupuk ditebar, tingkat ketersediaan NPK berkurang sedikit demi sedikit. Hal ini mengakibatkan tanaman tidak selalu mendapatkan asupan nutrisi yang sama. Sangat mungkin menjelang pemupukan selanjutnya jumlah unsur NPK di tanah sudah di bawah tingkat kebutuhan tanaman.
Dijelaskan bahwa mikroba dalam pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE akan berkembang biak terus menerus sehingga jumlah mikroba yang dibutuhkan mencukupi untuk menyediakan nutrisi tanaman. Tetapi mengapa dalam anjuran pemakaian SUPERISSE disarankan untuk mengulangi pemupukan hingga 2 - 3 kali? Bukankah dengan aplikasi berulang-ulang jumlah mikroba jadi berlebih (mubazir)?
Read moreJawab :
Pengaplikasian 1 kali secara teoritis sebenarnya cukup dan tetap memberikan hasil panen yang sama baik. Akan tetapi, dalam praktek di lapangan akan ditemukan berbagai faktor yang harus di antisipasi agar ketersediaan jumlah mikroba tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Berbagai faktor tersebut diantaranya pengolahan tanah yang tidak standar, cuaca yang tidak menentu bahkan cenderung ekstrim, ketersediaan air yang tidak selalu merata, penggunaan obat kimia/obat hama, kondisi tanah yang sudah rusak, tanah yang terserang penyakit dan juga sebagai makluk hidup mikroba juga bisa mati, dan berbagai faktor lain lain. Dari hasil beberapa uji di lapangan, dan juga hasil pengalaman penggunaan SUPERISSE, ditemukan bahwa yang paling dianjurkan adalah melakukan aplikasi SUPERISSE dengan dosis yang dianjutkan minimal 3x aplikasi dari mulai tanam hingga panen. Hal ini dianjurkan dilakukan untuk mempertahankan kestabilan jumlah mikroba SUPERISSE di dalam tanah agar tetap bisa memberikan nutrisi yang cukup setiap saat kepada tanaman.
Untuk mendapatkan informasi teknis dosis SUPERISSE yang lebih lengkap kunjungi kami di www.superisse.com atau hubungi tim dukungan teknis SUPERISSE di 0811-1381-962
Apakah untuk tanaman batang keras aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa dilakukan hanya 1 kali saja dengan dosis sekaligus untuk 1 tahun? Apakah dan memberikan dampak yang optimal?
Read moreJawab :
- Bisa saja, dan hasilnya juga tetap sama baik. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, dengan mempertimbangkan berbagai faktor lapangan sepanjang tahun yang tidak sepenuhnya bisa di prediksi di awal, sangat disarankan untuk diaplikasikan sesuai dengan anjuran penggunaan SUPERISSE , yaitu dalam 3 tahap :
- Pada awal musim hujan
- Pada pertengahan musim hujan
- Pada akhir musim hujan
- Baca kembali jawaban pertanyaan no. 18 untuk mendapatkan gambaran yang lebih terperinci.
Pada beberapa aplikasi pupuk hayati (biofertilizer) SUPERISSE terhadap tanaman buah- buahan, ditemukan bahwa buah yang dihasilkan setelah menggunakan SUPERISSE menjadi terlihat lebih segar, ukuran lebih besar, dan cita rasa yang lebih enak / lebih manis. Bagaimana proses kerja SUPERISSE sehingga berdampak pada kualitas buah-buahan?
Read moreJawab :
Aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE yang berisi mikroba unik "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" pada tanah mengakibatkan tanah mengandung unsur N, P dan K yang berlimpah dan seimbang. SUPERISSE juga mengandung hormon- hormon yang dibutuhkan oleh tanaman:
- Yang menyebabkan rasa manis pada buah adalah sebagai dampak tingginya ketersediaan unsur N secara terus menerus setiap saat tanaman membutuhkan.
- Buah yang lebih besar dan segar adalah sebagai dampak dari tersedia unsur N,P, K dan hormon yang cukup.
- Buah yang lebih banyak dan tidak mudah rontok adalah sebagai dampak cukup tersedianya unsur P dan K (terutama unsur K).
- Buah dengan warna daging yang menarik juga karena cukup tersedianya unsur P dan K (terutama unsur P).
Pada tanaman yang mendapat pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE ditemukan juga bahwa volume akar tunjang meningkat, dan akar serabut menjadi lebih banyak, bila dibandingkan dengan tanaman yang tidak menggunakan SUPERISSE. Bagaimana hubungan penggunaan SUPERISSE dengan pertumbuhan akar ini?
Read moreJawab :
Volume akar yang lebih banyak adalah hasil dari tingginya ketersediaan unsur N di tanah secara terus menerus. Keunggulan mikroba unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" adalah agresifitasnya dalam melakukan nitrifikasi (menghasilkan NO3 yang dibutuhkan tanaman) dan daya tahannya menghadapi kondisi lingkungan yang berubah-ubah bahkan dalam kondisi ekstrim. Berikut adalah proses yang terjadi terkait pertumbuhan akar tanaman, dan juga bagian tanaman lainnya:
- Tanaman dalam menumbuhkan akarnya membutuhkan energi. Energi didapat dari asupan nutrisi yang ada di tanah dan melalui proses fotosintesis. Bila nutrisi tersedia dengan melimpah, maka tanaman secara alami memiliki energi yang cukup untuk melebarkan dan memanjangkan akarnya untuk menyerap nutrisi yang lebih banyak.
- Dalam kondisi ketersediaan nutrisi yang kurang, secara alamiah tanaman akan mengefisienkan pembagian nutrisi untuk pertumbuhannya, supaya tanaman dapat tetap bertumbuh dengan seimbang. Secara alami laju pertumbuhan akar akan berkurang, demikian juga pertumbuhan batang dan jumlah daun. Dalam hal inilah tanaman masih tetap bisa memberikan hasil akan tetapi tidak optimal.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat diaplikasi dengan cara dicampurkan dengan pupuk organik didalam 1 tangki semprot? Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat diaplikasi bersamaan dengan pupuk kimia tunggal atau NPK majemuk? Apakah dampaknya?
Read moreJawab :
- Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa diaplikasi bersamaan dengan pupuk organic dalam 1 wadah tangki semprot. Tidak ada dampak negatif dari pencampuran ini. Dampak positifnya adalah mikroba SUPERISSE akan memproses sampai habis semua sisa material organik menjadi asupan nutrisi yang di butuhkan tanaman.
- Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE juga dapat diaplikasikan bersamaan dengan pupuk kimia tunggal maupun NPK majemuk. Berikut adalah petunjuk menggunakan SUPERISSE dengan pupuk kimia tunggal maupun majemuk
- Larutan tidak boleh terlalu kental atau dosis yang pekat, pengenceran dengan air harus cukup encer.
- Larutan yang sudah di campurkan SUPERISSE harus segera di semprotkan, tidak boleh menunggu lama.
- Disarankan untuk mencampur larutan SUPERISSE dan pupuk kimia dalam skala yang kecil, sehingga proses penyemprotan ke lahan bisa diselsaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sangat tidak dianjurkan mencampur dalam skala yang besar sehingga butuh waktu yang berjam-jam untuk menyemprotkan campuran ke lahan. Catatan: larutan campuran SUPERISSE dan pupuk kimia yang diaplikasikan dalam waktu yang lama (sampai berjam-jam) akan membunuh cukup banyak mikroba yang ada pada SUPERISSE.
- Tidak ada dampak negatif mencampur SUPERISSE dengan pupuk kimia. Tetapi langkah ini harus dilakukan dengan perencanaan yang baik dan dengan pertimbangan matang karena berpeluan mengurangi efektifitas SUPERISSE.
- Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE tidak boleh di campurkan dengan obat obatan kimia, obat anti hama, pestisida, herbisida, fungisida dan lain lain.
Pada penggunaan pupuk dalam bentuk (sediaan) granule, baik yang organik maupun yang anorganik/pupuk kimia, sering kali terjadi butiran pupuk belum hancur seluruhnya setelah waktu yang agak lama, sehingga nutrisi tidak bisa di serap oleh tanaman secara maksimal. Apakah aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa membantu menguraikan pupuk granule dengan lebih sempurna hingga tanaman bisa mendapat asupan yang lebih maksimal?
Read moreJawab :
- Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSSE sangat mampu menguraikan pupuk dalam bentuk (sediaan) granule, baik yang organik maupun yang anorganik / pupuk kimia, agar lebih cepat terurai (hancur) sehingga lebih mudah diserap oleh akar tanaman.
- Untuk kebutuhan ini, aplikasikan SUPERISSE tidak lama sebelum atau sesudah aplikasi granule pupuk NPK, keduanya akan memberikan dampak yang sama.
Mengapa pohon buah buahan sering mengalami kerontokan pada saat buah masih kecil?
Read moreJawab :
Kerontokan pada saat buah masih kecil disebabkan oleh banyak hal: hama, penyakit tanaman, angin, cuaca ekstrim, kekurangan air, gangguan hewan seperti semut, burung, tikus, dan akibat hal lain. Selain itu, penyebab lain kerontokan buah saat masih kecil adalah akibat kekurangan unsur K (Kalium).
Seberapa besar persentase peningkatan hasil panen saya bila saya beralih dari pupuk kimia menjadi menggunakan pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE? Selama ini saya megelola lahan saya dengan benar dan menggunakan pupuk kimia sesuai dengan anjuran.
Read moreJawab :
Peningkatan hasil panen setelah beralih ke pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE sangat bergantung pada berbagai faktor, tergantung dari pola pengolahan tanah, pola pemupukan, jenis pupuk yang di pakai , jenis tanah, kondisi produktifitas tanah, kondisi ketersediaan air , jenis bibit dan berbagai faktor lain. Untuk kondisi dimana semua faktor sama sebelum dan sesudah menggunakan SUPERISSE, yang berganti hanya pupuk yang digunakan, penggunaan pupuk SUPERISSE dapat meningkatkan hasil dari 20% sampai 30% tergantung jenis tanaman yang menjadi perhatian.
Berikut ini beberapa informasi unjuk kerja aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE:
- Hasil uji efektifitas yang di lakukan di Balai Pengujian Fakultas Pertanian IPB, dalam kondisi yang normal, SUPERISSE menunjukan kinerja peningkatan hasil panen yang sangat signifikan untuk beberapa komoditas berikut ini : jagung, brokoli, jamur, tembakau dan kedelai.
- Beberapa hasil uji efektifitas SUPERISSE di PTPN 8 untuk teh dan PTPN 12 untuk tebu dan karet, peralihan penggunaan pupuk dari pupuk kimia ke pupuk hayati SUPERISSE menunjukan peningkatan hasil panen yang sangat baik.
- Beberapa uji mandiri aplikasi SUPERISSE yang dilakukan petani di berbagai daerah menunjukan peningatan signifikan hasil panen.
Kunjungi website SUPERISSE www.superisse.con untuk mendapatkan informasi lengkap hasil uji ini.
Kapan aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE yang paling efektif? Apakah musim hujan atau musim kemarau?
Read moreJawab :
- Secara alami, tanaman akan tumbuh baik bila cukup air, jadi SUPERISSE akan mencapai puncak efektifitasnya bila digunakan pada musim hujan atau saat kelembaban tanah masih ada. SUPERISSE tidak akan efektif bekerja pada tanah kering.
- Pada saat musim kemarau, ketika air lebih sedikit, dan selama kelembaban tanah masih bisa terjaga, SUPERISSE tetap berfungsi optimal. Kemampuan SUPERISSE ini berkat keberadaan mikroba unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" yang memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap suhu panas dan tetap produktif pada suhu iklim panas ekstrim ketika mikroba lainnya sudah tidak produktif lagi. Akan tetapi, hasil terbaik tetap ditunjukkan oleh SUPERISSE bila diaplikasikan pada saat musim penghujan.
Tanah saya rusak akibat saya sering menggunakan pupuk kimia NPK dan bahan-bahan kimia berbagai obat anti hama dan pestisida. Bila saya melakukan treatment dengan SUPERISSE untuk memperbaiki tanah saya, BERAPA LAMA waktu yang di butuhkan supaya tanah saya kembali produktif?
Read moreJawab :
- Berapa lama waktu yang diperlukan SUPERISSE untuk memperbaiki tanah sangat bergantung pada tingkat kerusakan tanah, tepat tidaknya penanganan dan kedisiplinan menggunakan SUPERISSE sesuai anjuran. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tim teknis SUPERISSE untuk mendapatkan hasil yang terbaik (waktu perbaikan yang paling cepat). Pada beberapa kasus yang ditangani oleh tim teknis SUPERISSE, setelah pengaplikasian SUPERISSE yang pertama sudah menunjukkan peningkatan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya.
- Anda dapat mencoba melakukan sendiri upaya memperbaiki tanah dengan mengikuti anjuran umum aplikasi SUPERISSE, apabila belum menunjukan hasil sesuai dengan yang diharapkan, silahkan menghubungi tim teknis SUPERISSE di 0811-1381-962.
Untuk mendapatkan informasi lebih rinci bagaimana memperbaiki tanah yang rusak menggunakan SUPERISSE kunjungi kami di www.superisse.com.
Apakah mikroba dalam yang terkandung dalam SUPERISSE termasuk jenis mikroba aerob atau anaerob?
Read moreJawab :
- Mikroba aerob : mikroba yang dalam proses aktivitasnya membutuhkan oksigen, dan mikroba anaerob adalah mikroba yang dalam proses aktivitasnya tidak membutuhkan oksigen.
- Mikroba yang terkandung dalam SUPERISSE adalah mikroba jenis Aerob.
Apakah diperlukan aplikasi pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bersamaan dengan pupuk kimia atau atau pupuk organik lainnya?
Read moreJawab :
- Untuk tanah yang produktif , aplikas SUPERISSE tidak perlu dilakukan bersamaan pupuk lain, karena unsur organik sudah cukup tersedia di tanah, sehingga mikroba SUPERISSE dapat langsung bekerja memproduksi nutrisi yang bisa langsung di serap tanaman.
- Untuk tanah yang kondisinya / tidak produktif, umumnya unsur organik di tanah cenderung sedikit bahkan mungkin tidak ada, jumlah MOL sedikit dan tanah keras sehingga SUPERISSE membutuhkan waktu lebih lama untuk menyiapkan nutrisi yang bisa lagsung diserap oleh tanaman. Direkomendasikan untuk menambahkan pupuk organik ataupun pupuk kimia sebanyak 25%- 30% dari dosis rekomendasi balai pertanian, agar pada saat penanaman awal tanaman bisa langsung mendapat asupan dari pupuk organik/ pupuk kimia, sementara SUPERISSE bekerja memperbaiki lahan dan menyiapkan nutrisi bagi tanaman.
Berapa lama pupuk hyati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat disimpan di botol yang sudah dibuka (kalau belum dibuka merujuk pada expired date) dan masih dapat memberikan hasil yang optimal bila diaplikasikan di lahan?
Read moreJawab :
- Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat di simpan di botol sampai 18 bulan bahkan setelah botol dibuka dan dapat tetap memberikan hasil yang optimal.Disarankan untuk memperhatikan expired date yang tercantum di botol.
- Bila disimpan terlalu lama di botol, makanan yang dibutuhkan mikroba dan oksigen yang tersedia di botol lambat laun akan berkurang dan habis. Bila makanan mikroba telah habis, untuk tetap hidup mikroba akan menjadi kanibal, memakan mikroba lainnya sehingga mengurangi jumlah mikroba. Sebagian lagi membentuk mekanisme perlindungan diri dan tidur suri yang mana mereka akan kembali aktif setelah di aplikasikan di lahan.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa di aplikasikan di lahan gambut? Apakah hasilnya optimal?
Read moreJawab :
- Lahan gambut adalah lahan dengan tanah yang banyak mengandung karbon dan bersifat asam lebih tinggi. Lahan gambut sebenarnya kurang cocok untuk lahan pertanian, tetapi karena keterbatasan lahan maka lahan gambut juga di manfaatkan untuk pertanian. Sangat disarankan untuk melakukan pengecekan kondisi tanah lahan gambut sebelum diolah untuk ditanami agar treatment untuk memperbaiki tanah tersebut dilakukan tepat guna.
- Pada lahan gambut dengan tingkat keasaman dan karbon yang tinggi perlu dilakukan upaya untuk mengurangi derajat keasaman tanah dengan memberikan dolomite atau serbuk batuan yang bisa mengurangi derajat keasaman tanah.
- Pupuk hayat (bio fertilizer) SUPERISSE bisa di aplikasikan di lahan gambut. Sangat disarankan untuk menggunakan dosis SUPERISSE yang lebih tinggi dari yang digunakan untuk tanah normal karena di lahan yang kurang baik perkembangbiakan mikroba SUPERISSE tidak secepat dan sebaik pada lahan yang normal.
Mengapa 20-an tahun yang lalu tanah masih sangat subur, tanpa memakai pupuk yang banyak sudah memberikan hasil yang baik? Sementara sekarang banyak tanah yang kurang produktif dan rusak?
Read moreJawab :
Pada tanah yang yang subur, seperti tanah pada 20 tahun lalu, didalamnya sudah terdapat unsur N, P dan K dalam jumlah yang cukup yang bias diuraikan/diproses oleh MOL (mikroorganisme lokal) tanah tersebut, sehingga tidak diperlukan tambahan pupuk kimia untuk mencukupi kebutuhan NPK yang diperlukan tanaman untuk tumbuh normal.
Saat ini, hamper semua petani menggunakan pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia terus menerus dalam waktu lama membuat MOL yang didalam tanah berkurang bahkan akhirnya habis, sehingga unsur N, P dan K di tanah tidak bias diurai untuk diserap akar tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan NPK ini digunakan pupuk kimia NPK yang bisa diserap langsung tanaman agar proses pertumbuhan tanaman tidak terhambat.
Jika botol pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE ditemukan dalam keadaan menggembung apakah ini pertanda pupuk SUPERISSE yang ada di botol sudah rusak?
Read moreJawab :
Jika botol SUPERISSE menggembung bisa terjadi saat pengiriman atau pada saat disimpan di gudang bukanberarti SUPERISSE sudah rusak. Hal ini menandakan proses penguraian oleh mikroba yang ada didalam botol masih berlangsung dengan aktif (ditandai dengan timbulnya gas yang menyebabkan botol menggembung). Setelah proses penguraian selesai dan mencapai equilibrium dimana mikroba dalam keadaan stabil dan tidak aktif maka gas tidak terbentuk lagi, sehingga penggembungan berhenti. Mikroba akan aktif kembali setelah ditebarkan ditanah.
Apa perbedaan mikroba unik SUPERISSE
Read moreJawab :
- Yang berbeda adalah tingkat keaktifan dan tingkat agresifitas. Keaktifan adalah pola pembiakan dan penyebaran mikroba dalam media. Agresifitas maksudnya adalah :
- pola pertahanan diri terhadap lingkungannya.
- Proses penambatan N.
- Proses pelarutan Phospat (UNSUR Phosphor?) dan Kalium yang ada dalam media.
- Untuk ukuran perbedaan yang lebih akurat, dapat dilihat dari hasil uji laboratorium pada tanah yang di aplikasikan SUPERISSE dibandingkan dengan yang tanpa aplikasi SUPERISSE pada variable: jumlah mikroba dan jumlah N, P dan K yang terkandung, sebelum dan sesudah aplikasi.
Bagaimana cara mengetahui secara kasat mata apakah unsur N, P dan K didalam tanah sudah terpenuhi (subur)?
Read moreJawab :
- Unsur N tercukupi: daun berwarna hijau segar ke tua dengan tampilan lebih mengkilat, pertumbuhan tanaman secara menyeluruh.
- Unsur P tercukupi: akar tumbuh subur, warna bunga lebih cerah, rasa pada buah lebih enak (rasa manis dan kecut seimbang).
- Unsur K tercukupi: akar tumbuh subur, bunga dan buah tidak mudah rontok.
Jika mikroorganisme dalam tanah jumlahnya banyak apakah tanah dapat dikatakan tanah subur? Dan sebaliknya, apakah bila jumlah mikroorganisme dalam tanah sedikit dikatakan tidak subur?
Read moreJawab :
- Sifat alami mikroorganisme di dalam tanah adalah melakukan proses penguraian. Bila jumlahnya banyak maka akan terjadi proses penguraian yang baik, maka tanah jadi subur. Bila jumlah mikroba sedikit, proses penguraian juga sedikit, maka tanah ini masuk dalam kategori kurang subur.
- Untuk menentukan tingkat kesuburan tanah disarankan untuk melakukan uji laboratorium untuk menemukan tingkat kandungan mikroba dan jenis mikroba dalam tanah:
- Tanah yang masuk kategori subur bila jumlah mikroba "menguntungkan" yang terdeteksi dengan bilangan 10 pangkat 7. Mikroba yang menguntungkan adalah: Mikrobaunik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism", Azotobacter, Bacillus, Nitrosomonas, Rhizobium dan mikroba lain yang berguna untuk pertumbuhan tanaman).
- Selain mikroba yang berguna untuk pertumbuhan tanaman, dalam tanah juga ditemukan berbagai mikroba yang dinilai tidak memberikan manfaat untuk tanman sehingga walaupun ditemukan dalam jumlah besar di tanah, tidak mengakibatkan tanah dianggap subur. Mikroba tersebut antara lain: Salmonella, E colli, virus penyakit tanaman dan lain lain.
- Mikroba juga ada yang bersifat sementara, biasanya berasal dari pupuk organik alami seperti kotoran hewan atau dari produk POC. Pada saat di aplikasikan jumlahnya cukup banyak, dan setelah melakukan penguraian dan di konsumsi oleh tanaman akan habis bersama dengan unsur organiknya.
Apakah pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE bisa di gunakan di segala jenis tanah / media tanam?
Read moreJawab :
Pupuk hayati (bio fertilizer) SUPERISSE dapat diaplikasikan di semua jenis tanah / media tanam. Kandungan mikroba unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" yang memampukan SUPERISSE melakukan hal ini yang tidak bisa dilakukan oleh pupuk hayati lainnya. Akan tetapi SUPERISSE tidak akan efektif bila digunakan di tanah yang terkontaminasi bahan kimia, bekas galian batubara/tambang, tanah berbatu dan terkena radiasi,
Catatan: meskipun mikroba unik SUPERISSE "Enhanced Nitrogen-Fixing Microorganism" adalah mikroba hasil rekayasa yang mempunyai ketahanan, keaktifan dan keagresifan yang tinggi, tetapi dalam aplikasinya tetap harus memperhatikan anjuran anjuran yang diberikan, dan pada setiap kondisi yang berbeda memerlukan penanganan yang berbeda., tidak bisa di generalisasi.
- ‹
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- ›